Pengganggu Tanaman Warga, Kelompok Pemburu Babi Hutan Siap Bergerak di Perbukitan Timbuseng 

    Pengganggu Tanaman Warga, Kelompok Pemburu Babi Hutan Siap Bergerak di Perbukitan Timbuseng 
    Kelompok masyarakat, pemburu babi hutan karena sering mengganggu hasil pertanian warga

    PANGKEP - Sekolompok warga menamakan kelompoknya pemburu babi hutan di Kampung pesisir gunung Timbuseng Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci siap bergerak memburu Babi karena dinilai sering merusak tanaman atau perkebunan warga.

    Menurut laporan wartawan Indonesia Satu Muh Ruslan yang dikirim ke redaksi Indonesia Satu Pangkep mengungkapkan bahwa babi tersebut sangat mengganggu sejumlah hasil pertanian sehingga para petani merasa dirugikan 

    " Babi tersebut pengganggu Tanaman Warga, Kelompok Pemburu Babi Hutan Siap Bergerak di Perbukitan Timbuseng Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci " ujarnya 

    Dia menjelaskan bahwa Babi hutan merupakan salah satu mamalia besar yang akhir-akhir ini banyak menyerang pertanaman di berbagai daerah pertanian di bagian pesisir gunung kampung Timbuseng Balocci 

    Menurutnya bahwa khusus di daerah pemukiman baru dan daerah yang berbatasan dengan hutan. Tanaman pertanian yang sering mendapatkan gangguan dari babi antara lain adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau. 

    Sementara itu Andi.Arif seorang warga dari kolompok dan penggagas pemburuh babi mengatakan bahwa pagi ini kami siap menyisir  keperbukitan dan hutan, kurang lebih lima kilo meter dengan peralatan Tombak dan bekal seadanya memburu hama babi ( Muh.Rus / Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Kepala UPT SDN 2 Majennang Tonasa Satu Medi...

    Artikel Berikutnya

    Peringati HUT Lalulintas Bhayangkara ke...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags