PANGKEP - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pangkep Akbar Yunus, Sos, M, Si, saat diajak konsultasi dalam hal mengantisipasi sampah dan pengelolaan sampah diruang kerjanya Senin (22/4/2024) mengatakan kami harus mengelolah sampah dalam konteks pembangunan berkelanjutan atau Weste Management In the Context of warte management "Kami punya prinsip no sampah dan No Komplain" ujarnya.
Menurutnya bahwa sudah ada beberapa armada disiapkan untuk mengantisipasi tumpukan sampah di beberapa tempat, dan anggota kami siap siaga dalam menjalankan tugas, demi mengantisipasi tumpukan sampah.
" Anda bisa lihat sudah tidak ada lagi kita lihat adanya tumpukan sampah, dan itu kami sudah siapkan tim Pelayanan Reaksi Cepat" ujarnya.
Selain itu Akbar Yunus juga mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah, itu sudah diatur dalam (UU Nomor 18 Tahun 2008).
Untuk itu Waste Management pengelolaan sampah merupakan aktivitas kami bersama teman-teman di DLH Pangkep, untuk mengelolah sampah dari awal hingga pembuangan, meliputi pengumpulan, pengangkutan, perawatan, dan pembuangan, diiringi oleh monitoring dan regulasi manajemen sampah.
"Pengelolaan sampah bisa disebut sebagai ‘pintu masuk’ untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan, karena hal ini merupakan isu multisektor yang berdampak dalam berbagai aspek di masyarakat dan ekonomi" ujarnya.
Menurut mantan stap Ahli Bupati Pangkep ini mengatakan bahwa sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan beberapa dampak negatif.
Untuk itu kami berupaya agar pengelolaan sampah yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk mencapai berbagai target terutama pembangunan berkelanjutan.
Akabr Yunus mendefinisikan pembangunan berkelanjutan yaitu pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang yang dispesifikan dalam tiga aspek yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dari perspektif ekonomi, maka dipertimbangkan cara untuk memajukan ekonomi dalam jangka panjang.
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
"Kebijakan Pengelolaan sampah, seperti bank sampah dapat dijadikan upaya mengurangi jumlah timbunan sampah yang dimuat ke TPA dan membantu perekonomian masyarakat, yang mana hasil penjualan sampah disimpan dalam bentuk tabungan di bank sampah" ujarnya.
Dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dari perspektif lingkungan, sistem pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dapat memberi kontribusi bagi terwujudnya kota bersih berkelanjutan, karena dengan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan akan terciptanya lingkungan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah berkelanjutan dapat memengaruhi tercapainya target kebersihan lingkungan.(herman djide)