Bupati MYL  Serahkan Santunan Program BPJS Ketenagakerjaan

    Bupati MYL  Serahkan Santunan Program BPJS Ketenagakerjaan
    Bupati MYL  Serahkan Santunan Program BPJS Ketenagakerjaan

    PANGKEP - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) menyerahkan santuan dan beasiswa program BPJS Ketenagakerjaan. 

    Penyerahan santunan diserahkan saat sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga non ASN, di lantai 3 kantor bupati Pangkep, senin (18/12/2023). 

    Penyerahan santunan kepada ahli waris santunan jaminan kematian alm Abd Muthalib (Non Asn) sebesar Rp 42 juta beserta beasiswa 2 orang anak masing-masing Rp 78juta dan Rp84juta, santunan jaminan kematian alm Rosdiana sebesar Rp42juta beserta beasiswa 2 orang anak masing-masing Rp 76juta500rb dan Rp81juta, santunan jaminan kematian alm Arafah sebesar Rp42juta, Alm Rusdi Rp42juta. 

    Kabid HI dan Jamsostek Dinas Ketenagakerjaan Pangkep, Asrul Asiking menjelaskan iuran untuk THL dibayarkan sebesar Rp5. 400 sementara pekerja rentan sebesar Rp16. 800 perbulan. 

    Dijelaskannya, Pemkab Pangkep oleh bupati Muhammad Yusran Lalogau(MYL) diikutkan program jaminan  kecelakaan kerja dan kematian.

    "Bapak bupati sangat concern terkait perlindungan sosial bagi THL karena mereka tumpuan penghasilan. Kalau terjadi kecelakaan kerja dan kematian,  ada jaminan yang diberikan oleh pemda melalui BPJS Ketenagakerjaan, " jelasnya. 

    Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkep, Sahid Wahid mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi manfaat program BPJS Ketengakerjaan bagi THL. 

    Pemkab Pangkep mendaftarkan THL pada program Jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Namun, sejumlah kasus ditemui terjadi mengalami risiko kecelakaan kerja dan juga meninggal dunia namun tidak memahami telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan atau ahli waris tidak melapor. 

    "Makanya kami sosialisasi, harapannya kedepan agar non ASN memahami haknya yang telah didaftarkan oleh bapak bupati, " katanya. 

    Tahun ini katanya, telah diserahkan Rp882juta santunan kematian dan Rp782juta beasiswa. 

    "Jadi yang ikut BPJS Ketenagakerjaan, meninggal biasa terdaftar 3 tahun mendapat manfaat beasiswa atau yang mengalami risiko kecelakaan kerja, ahli waris akan menerima beasiswa mulai TK sampai sarjana, " jelasnya.(Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    SMP 2 Pangkajene Gelar Porseni, Kadis Pendidikan...

    Artikel Berikutnya

    Ratusan Siswa SMP 3 Labakkang Gelar Defile...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags